Menghargai dlm arti memberi dan memetik kebaikan

Apa adanya tidak berarti selalu lebih kecil nilainya dari yang tampak mewah. Apa adanya bukan berarti tidak menyimpan banyak kebaikan. Segala sesuatu memiliki kelebihan dan kebaikan yang bisa kita petik, dan besarnya kebaikan tergantung besarnya apresiasi yang kita berikan, juga persepsi yang kita bangun atas sesuatu itu.

Semoga cerita pengalaman dibawah ini dapat mengispirasi kita :

Disuatu acara perpisahan sederhana antara seorang direktur sebuah perusahaan yang mengundurkan diri dengan para bawahannya, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan, kesan dan kritik kepada mantan atasan yang akan segera pergi.

Karena waktu yang terbatas, pesan dan kesan kemudian dinyatakan dalam sebuah tulisan. Dari pesan dan kesan yang masuk dipilih yang terbaik untuk dibacakan pada acara tersebut, dan ternyata yang dipilih adalah tulisan dari seorang office boy yang telah bekerja cukup lama diperusahaan itu.

Isi tulisannya sebagai berikut :"Yang terhormat pak direktur, terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata "TOLONG" setiap kali bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan kata "MAAF", saat bapak menegur, mengingatkan,dan berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbuat karena Bapak ingin saya merubah menjadi kebaikan.

Terima kasih Pak Direktur karena bapak selalu mengucapkan "TERIMA KASIH" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk Bapak. Terima kasih pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan dikecilkan. Dan sampai kapanpun bapak adalah Pak Direktur buat saya.

Sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu. Lalu serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam pak Direktur mengusap genangan air yang meleleh disudut muka tuanya, terharu mendengar ungkapan hati seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantornya.

Sang direktur tidak pernah menyangka bahwa sikap dan ucapan yang selama ini ia lakukan ternyata mampu memberikan arti bagi orang kecil seperti Office boy tersebut.

Demikianlah, bahwa orang-orang yang berjiwa besar mampu memberikan arti yang luar biasa pada sesuatu yang biasa saja. Kita semua adalah orang-orang yang berjiwa besar, terlepas dari apapun jabatan kita dan berapapun JC kita, ketika kita bisa menghargai setiap orang yang ada disekeliling kita meski dengan sebuah ucapan sederhana maka Allah akan memuliakan kita dihadapan orang-orang disekitar kita.

(sumber Tarbawi)