KebunEmas.com

Rabu, 23 Desember 2009

Harga Emas Naik Lagi

TEMPO Interaktif, Makassar - Sepanjang pekan ini harga emas terus mengalami kenaikan. Di Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah pedagang emas di seputaran Jalan Somba Opu harga emas rata-rata melonjak hingga 10 persen.

Di toko Harapan Mulia umpamanya. Harga emas diperdagangkan bervariasi. Emas buatan mesin dengan kadar 22 karat naik dari Rp 310 ribu menjadi 340 ribu per gram. Emas 23 karat naik dari Rp 360 ribu menjadi Rp 385 ribu per gram. Emas 24 karat yang sudah diolah dari emas batangan menjadi kalung dan gelang dijual 430 ribu per gram dari sebelumnya Rp 410 ribu. Emas

Adapun harga emas buatan pengrajin lebih mahal ketimbang emas buatan mesin. Untuk emas dengan kadar 22 karat Rp 370 ribu dari sebelumnya Rp 350 ribu per gram, emas 23 karat 390 ribu naik menjadi Rp410 ribu per gram sedangkan emas 24 karat naik dari harga Rp420 ribu menjadi Rp 445 ribu per gram.

"Harga emas naik sejak dua hari lalu", kata Yani, karyawan Harapan Mulia. Dia mengatakan, naiknya harga emas kali ini dipicu oleh naiknya harga emas dunia yang terus berlanjut sejak pekan lalu. Saat ini pembeli emas berkurang lantaran lebih banyak yang menjual ketimbang membeli.

Kenaikan harga juga terjadi di Toko Emas Marannu. Harga emas juga naik sekitar 10 persen dari beberapa hari sebelumnya. Karyawan toko yang tak ingin disebut namanya mengatakan, harga emas tergantung model, terutama buatan tangan dari pengrajin emas. "Biasanya perbedaan harga emas buatan tangan dengan buatan mesin antara Rp25 ribu hingga Rp40 ribu," ujar dia.

Perbedaan harga disebabkan emas buatan pengrajin lebih sulit dalam proses, dan pengrajin lebih mutakhir menemukan model anyar. "Harga emas buatan pengrajin juga bervariasi tergantung tingkat kesulitan pembuatan," kata dia. Tapi, perbedaan harga antara model yang sulit dan sederhana hanya sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per gram.

Demikian juga di toko emas Libra. Dalam dua terakhir harga terus meningkat. "Sudah sepekan ini harga emas naik terus, belum bisa dipastikan kapan harga emas turun lagi," ucap Ira, karyawan Libra.

Namun, di pasar komoditas dunia harga emas cenderung turun dalam dua hari terakhir. Harga logam mulia jatuh akibat sinyal pemulihan ekonomi yang jalan melambat sehingga memicu kekhawatiran naiknya nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Harga emas sempat menyentuh rekor tertingginya pada Kamis (3/12) ke level US$ 1.226,56 per troy ounce (sekitar31,1 gram). Harga emas di pasar spot Singapura jatuh ke US$ 1.203,01 per troy ounce pada Jumat (4/12) siang waktu setempat.

Harga logam kuning itu telah menguat 2,2 persen sepanjang pekan ini menuju kenaikan selama lima pekan berturut-turut. Harga untuk antaran Februari jatuh 1,2 persen menjadi US$ 1.204 per troy ounce di pasar komoditas New York Mercantile Exchange.

Tidak ada komentar: