KebunEmas.com

Senin, 15 Februari 2010

Keuntungan Investasi Emas

Rasanya, hampir tak ada wanita yang tak akrab dengan perhiasan emas. Tetapi, seberapa banyak kaum hawa yang memakai perhiasan emas untuk tujuan investasi? Banyak, tentu saja. Ketika berinvestasi, wanita menginginkan suatu produk yang ada wujudnya, bisa dipegang dan dapat dilihat. Itu sebabnya pilihan wanita untuk berinvestasi tak jauh bentuknya dari tabungan, deposito, emas, dan properti.

Emas banyak dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Dan lagi, emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Emas tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari batangan atau lantakan, koin emas dan emas perhiasan. Disebut emas batangan karena emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batubata, dimana kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%. Jenis emas ini adalah yang terbaik untuk investasi karena dimana pun dan kapan pun Anda ingin menjualnya, nilainya akan sama. Nilai ini mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan lagi.

Kemudian, yang kedua adalah emas koin, dimana bentuk emas seperti ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya pun sama dengan emas batangan. Yang perlu diketahui adalah bahwa emas koin bagus untuk investasi. Namun sayangnya, sekarang emas koin sudah sulit untuk dijumpai lagi di toko-toko emas.

Bagaimana dengan emas perhiasan? Walaupun emas berbentuk perhiasan sangat disukai oleh perempuan, tapi umumnya emas perhiasan kurang baik untuk dijadikan media investasi. Mengapa? Sebab, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu untuk bisa memiliki ciri yang khas seperti itu. Itulah sebabnya, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya.

Sehingga, selain Anda membeli emasnya, Anda juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman.

Pedagang di toko emas pun harus siap menanggung ketidakaslian emasnya dan juga turunnya kadar emas tersebut. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Itulah sebabnya, emas perhiasan harganya akan turun ketika kita jual.

Emas Untuk Haji

Ada satu lagi yang menarik dari investasi emas, khususnya yang berhubungan dengan ibadah haji. Dulu, biaya untuk pergi haji untuk satu orang, memerlukan dana sekitar 9 jutaan. Saat ini, sudah jumlah tersebut sudah mencapai nilai Rp 27 jutaan.

Sebagai alternatif, Anda bisa juga mempersiapkan dananya melalui emas. Pada awal tahun 1990-an, untuk pergi haji memerlukan 250-300 gram emas. Sedangkan saat ini, cukup dengan 150 gram emas Anda sudah dapat berangkat ke tanah suci. Kenapa begitu? Karena memang harga emas –batangan dan koin emas khususnya– terus meningkat dari tahun ke tahun dan tidak kena imbas inflasi.

Jadi, buat Anda yang punya keinginan untuk membeli emas jenis apapun, pastikan kembali bahwa Anda mendapatkan sertifikat yang berisikan berat dan kadar dari emas tersebut serta bukti pembelian emasnya. Agar lebih yakinnya, khusus untuk emas batangan dan lantakan, di Jakarta, Anda dapat membelinya langsung pada P.T. Aneka Tambang pada unit pengolahan dan pemurnian logam yang berlokasi di Jl. Pemuda, Jakarta Timur. Ukurannya mulai dari berat 2.5, 5 dan 10 gram. Jadi, jangan ragu-ragu, ya, untuk berinvestasi dalam bentuk emas.

Salam.
Safir Senduk
Perencana Keuangan
cara investasi emas cerdas yg tdk pernah terpikirkan sebelumnya
infonya di http://kebunemas.com/?id=superjiddan

Jumat, 12 Februari 2010

NABUNG EMAS YUUUK

Emas adalah jenis tabungan yang telah disimpan orang selama ribuan tahun. Anda pasti pernah melihat koleksi perhiasan emas yang disimpan orangtua. Generasi sebelum Anda, mulai kakek-nenek hingga orangtua memang terbiasa menyimpan emas. Mereka menyimpan emas bukan sekadar bertujuan untuk koleksi dan dipakai ketika ada acara. Penyimpanan emas digunakan juga sebagai tabungan yang bisa dicairkan kapan saja ketika dibutuhkan. Menyimpan emas sebagai tabungan memang sudah menjadi tradisi yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Hal ini dilakukan berabad-abad bukan tanpa alasan. Emas tak ubahnya seperti wine, semakin lama disimpan harganya akan semakin tinggi. Perlahan tapi pasti harga emas memang selalu naik. Jarang sekali emas mengalami penurunan harga. Emas adalah pilihan investasi menarik bagi siapapun. Keuntungan investasi emas adalah daya tahannya yang kuat terhadap inflasi. Emas tak pernah rontok harganya karena inflasi, justru sebaliknya. Ketika inflasi naik harga emas ikut naik. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula kenaikan harga emas yang Anda miliki.

Hal itulah yang melatarbelakangi orang untuk membeli emas ketika terjadi inflasi. Pembelian emas dalam skala besar terjadi ketika krisis ekonomi menerpa Indonesia pada 1998. Hal itu sudah dilakukan pula oleh generasi sebelum Anda, bahkan di negara-negara lain. Ketika Jepang melakukan invasi ke China, pembelian emas juga melonjak tinggi dan pilihan tersebut terbukti benar, karena ketika keadaan normal emas simpanan bisa segera dijual dengan harga tinggi. Tapi sebelum berinvestasi emas, Anda sebaiknya menimbang dulu jenis emas apa yang akan Anda pilih. Jangan sampai salah pilih, karena bisa jadi investasi yang dipilih kurang tepat dan tidak memberikan keuntungan maksimal. Berinvestasi emas tak ubahnya investasi lain seperti saham dan reksadana. Pemilihan ‘portofolio’ yang tepat akan menentukan keuntungan yang akan didapat. Aturan pertama adalah memilih karat yang tinggi. Di pasaran, diperdagangkan emas mulai dari 18 sampai 24 karat. Semakin tinggi karatnya, berarti semakin murni kandungannya dan hal tersebut semakin baik juga sebagai investasi. Sebab, emas dengan karat semakin tinggi, nilainya lebih stabil dan lebih mudah dijual jika suatu saat membutuhkan uang.
Selain kadar emasnya, pemilihan bentuk emas pun sangat penting. Setidaknya ada tiga pilihan bentuk emas yaitu batangan, koin, dan perhiasan. Untuk investasi, pilihan terbaiknya adalah emas batangan dan koin. Kedua bentuk ini dari waktu ke waktu tidak mengalami perubahan bentuk. Sehingga tidak terjadi penurunan harga. Sementara emas dalam bentuk perhiasan bisa mengalami penurunan harga. Hal ini disebabkan ada ongkos produksi dan modelnya bisa jadi sudah tidak up to date. Misalnya Anda sekarang membeli cincin model terbaru. Sepuluh tahun kemudian, model tersebut bisa jadi sudah ketinggalan jaman dan tidak banyak yang minat. Karena itulah mengapa investasi emas batangan dan koin lebih menguntungkan. Agar investasi emas yang Anda pilih lebih aman, sebaiknya Anda tidak menyimpan di rumah. Faktor keamanan merupakan titik lemah investasi emas, karena dianggap mudah dicuri dibanding tabungan di bank. Tapi hal tersebut sudah ada solusinya. Menyimpan emas sekarang bisa sama amannya dengan tabungan dan deposito. Anda bisa menyimpan di bank dengan save deposit box. Jadi Anda pun tak perlu lagi khawatir barang berharga Anda akan kecolongan